Masturbasi atau banyak orang menyebutnya Onani adalah rangsangan yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual tanpa bersenggama dengan lawan jenis. Tindakan masturbasi dapat terjadi ketika seseorang dalam keadaan nafsu syahwat yang meningkat dan tidak adanya seorang
pasangan untuk menyalurkan nafsu tersebut. Tetapi tetap didasari dengan kekuatan mental. Maksudnya ada orang yang dapat menahan nafsu dan tindakan masturbasi pun dapat dicegah. Ada lagi yang tidak dapat menahan nafsu hingga tindakan masturbasi pun terjadi.
Menurut hasil surpey hampir semua orang pernah melakukan masturbasi walaupun tidak sering. Bahkan sebagian diantaranya melakukan masturbasi ini secara rutin. Masturbasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang belum kawin atau belum mempunyai pasangan, dan mereka yang menjanda atau menduda yang merasa kesepian dan rindu akan kenikmatan seksual.
Apakah akan ada dampaknya dari tindakan masturbasi ini? Tentu saja akan ada dampak yang ditimbulkan. Selain berdampak pada fisik, juga dampak yang disebabkan akan mempengaruhi psikis seseorang.
Keuntungan dan Kerugian Melakukan Masturbasi (Onani) secara fisik.
Ternyata ada keuntungan dari melakukan masturbasi ini, selama masturbasi tidak dilakukan secara berlebihan (2-7 kali saja dalam sebulan) yang membuat seseorang melakukan masturbasi ini secara rutin, diantaranya:
Namun jika masturbasi dilakukan terlalu sering, berlebihan dan tidak berhati-hati, malah masturbasi tersebut akan berdampak negatif pada tubuh dan tentunya menyebabkan kerugian, diantranya:pasangan untuk menyalurkan nafsu tersebut. Tetapi tetap didasari dengan kekuatan mental. Maksudnya ada orang yang dapat menahan nafsu dan tindakan masturbasi pun dapat dicegah. Ada lagi yang tidak dapat menahan nafsu hingga tindakan masturbasi pun terjadi.
Menurut hasil surpey hampir semua orang pernah melakukan masturbasi walaupun tidak sering. Bahkan sebagian diantaranya melakukan masturbasi ini secara rutin. Masturbasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang belum kawin atau belum mempunyai pasangan, dan mereka yang menjanda atau menduda yang merasa kesepian dan rindu akan kenikmatan seksual.
Apakah akan ada dampaknya dari tindakan masturbasi ini? Tentu saja akan ada dampak yang ditimbulkan. Selain berdampak pada fisik, juga dampak yang disebabkan akan mempengaruhi psikis seseorang.
Keuntungan dan Kerugian Melakukan Masturbasi (Onani) secara fisik.
Ternyata ada keuntungan dari melakukan masturbasi ini, selama masturbasi tidak dilakukan secara berlebihan (2-7 kali saja dalam sebulan) yang membuat seseorang melakukan masturbasi ini secara rutin, diantaranya:
- Dipercaya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
- Dipercaya dapat membantu mengatasi insomnia (dilakukan pada malam hari karena akan membuat tidur lebih nyenyak).
- Bagi perempuan, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
- Bagi laki-laki, dapat merangsang reproduksi sperma sehingga sperma yang dihasilkan lebih banyak.
- Bagi perempuan, dapat melatih otot-otot vagina.
- Melatih agar tidak/mengobati ejakulasi dini, jika bersabar dalam mencapai orgasme dan ejakulasi.
- Menyebabkan ejakulasi dini bagi pria (disebabkan masturbasi yang terburu-buru untuk mencapai orgasme dan ejakulasi).
- Menyebabkan iritasi pada kulit bagian kelamin jika masturbasi dilakukan dalam frekuensi yang cepat, atau menggunakan media yang tidak higenis atau benda kasar dan keras.
- Dipercaya dapat menurunkan stamina atau cepat lemas.
- Persendian menjadi lemah, terutama pada sendi lutut.
Keuntungan dan Kerugian Melakukan Masturbasi (Onani) secara psikis.
Masturbasi akan berdampak positif pada psikis seseorang, diantaranya:
- Mencegah stres, karena logikanya setelah kepuasan seksual terpenuhi maka pikiran seseorang akan menjadi lebih tenang.
- Membuat perasaan mood lebih stabil.
- Dipercaya dapat menghilangkan sifat pemarah.
- Turunya daya konsentrasi karena berubahnya pola pikir (menjadi selalu memikirkan hal seksual).
- Ketagihan dan menjadi kebiasaan (ia anggap kebiasaan buruk) padahal ia ingin sekali berhenti melakukan masturbasi.
- Gelisah karena perasaan bersalah sebab dalam agamanya tindakan masturbasi adalah perbuatan dosa.
Jadi, masturbasi ini masih bisa dibilang tindakan yang sudah umum dan normal untuk dilakukan. Asalkan tidak berlebihan dan berhati-hati dalam melakukan masturbasi agar tidak menghasilkan dampak negatif bagi anda. Anda juga perlu mengetahui tentang dampak-dampak melakukan masturbasi yang sebagian kecilnya telah saya bahas pada artikel kali ini. Nah, semoga informasi yang saya ambil dari berbagai sumber ini dapat membuat sobat lebih bijak untuk memperhitungkan dampak-dampak yang ditimbulkan sebelum melakukan masturbasi ini. Untuk selanjutnya adalah hak sobat untuk memilih antara mencoba, melanjutkan, atau berhenti melakukan masturbasi.
Post a Comment