News Update :
Home » , » Cara Menangani Orang yang Kesurupan

Cara Menangani Orang yang Kesurupan

Penulis : Dimas on Monday, 10 March 2014 | 03:15




Kesurupan, Kesambet, atausebutan lainnya menjadi marak terjadi belakangan ini. Sebenarnya hal ini bukanlah baru baru terjadi, sejak lama hampir disetiap daerah sampai lingkungan terdekat kita pernah ada kejadian tersebut hanya saja memang tidak terliput oleh media dan menjadi ramai untuk diperbincangan.
Naah bagaimanakah apabila disaat saat kondisi seperti sekarang ditengah canggihnya kemajuan teknologi dan perubahan gaya dan pola hidup masyarakat modern lalu disekitar kita terjadi hal tersebut yaitu kesurupan mahluk lelembut terjadi terhadap teman sekantor, keluarga dirumah, disekolah atau ditempat umum..yang kebetulan kita sedang ada disitu….berikut beberapa tips  dan metode sederhana mengatasinya :
Pertama kita harus mengerti betul dan memahami bahwa jin juga memiliki tingkatan keilmuan dan keimanan sama seperti manusia berbeda dengan Iblis, dan hakikat yang lebih penting lagi adalah kita Manusia memiliki derajat yang lebih tinggi daripada Jin. Jin yang biasa kerjaannya tiba-tiba merasuki tubuh manusia ini adalah jin jahil yang memiliki tingkatan paling rendah keimanannya senengnya nongkrong dan ngga ada kerjaan selain usil. Bila dibandingkan dengan dunia manusia ini adalah tipe manusia malas yang ga ada kerjaan selain iseng godain orang dan semaunya sendiri aja dalam bertindak. Jin model seperti ini paling tidak bisa di percaya omongannya, karena bisa memperdaya dan jago membohongi manusia saat merasuki tubuh manusia contohnya suka mengaku sebagai JIN MUSLIM, penunggu Pohon papaya, dan Kebon Singkong, dsb, sehingga kadang dengan leluasa prilakunya membodohi manusia disekitar yang kesurupan dengan cara meminta macem2 permintaan dari kopi pahit dan dan laen sebagainya, dan tanpa sadar banyak yang lupa dan terlena mengikuti mau dari permintaan jin tersebut.

Semakin tinggi Tingkatan jin yang ditakdirkan utnuk senantiasa menggoda manusia caranya sudah tidak lagi menggunakan cara murahan yaitu merasuki tubuh manusia yang tidak mengerti apa2. Jin dengan tingkatan yang lebih tinggi menggoda manusia dengan bersemayam di hati dan darah dengan terus membisik bisikan ajakan menuju kepada maksiat terhadap orang orang yang sholeh.
Sedangkan Jin yang memiliki keimanan dan soleh tidak mungkin mau mencampuri urusaannya dengan manusia karena ada tabir yang membatasi antara manusia dan Jin, Jin Muslim selalu sibuk beramal sholeh didunianya dan senantiasa terus berbuat kebaikan dari pada menembus tabir dan masuk ke tubuh manusia untuk sekedar bicara dan memberitahukan existensinya.
Kali ini kita tidak membicarakan tingkatan tingkatan jin dari yang paling rendah sampai ke tingkatan jin yang paling Tinggi dalam hal kemampuan dan teknologi seperti Jin Ifrit, tapi kali ini kita akan membahas cara menangani orang yang sedang dalam kondisi kesurupan dan itu terjadi di dekat kita dengan ruqyah Syar’iyah sederhana.

1.    Ketika ada orang yang kesurupan di dekat kita, baik itu keluarga teman tetangga atau siapapun hal yang paling utama buat kita adalah tenang dan tidak panic, bersikap biasa saja…karena Jin yang merasuki tubuh itu posisinya sama halnya dengan manusia, anggap aja orang asing yang datang yang mencoba membuat keributan, dan juga jangan takut dilukai ata dibunuh…karena pada saat itu yakini saja Jin tidak akan mau dan berani melakukan itu.

2.   Amankan orang yang kesurupan tersebut kedalam ruangan yang terbatas isinya (cukup untuk memegang saja agar tetap diam)…..jangan di muka umum apalagi jadi tontonan orang banyak. Semakin banyak yang melihat dan ramai yang menonton maka perilaku nih Jin akan menjadi jadiCAPERnya, dengan gerakan heboh, berteriak dan gerakan gerakan konyol yang gampang saja untuk mempengaruhi kita.

3.   Sebelum menanganinya Usahakan berwudhu dulu atau bersuci dahulu agae fresh dan tenang, mulailah dengan Ta’awudz, basmallah dan do’a perlindungan kepada Allah.

4.   Saat mulai menghadapinya Kuatkan mental dan keyakinan anda dan seyakin yakinnya bahwa kita adalah mahluk yang lebih tinggi derajatnya dari Jin dan Hanya Allah saja lah sebagai pelindung. Jangan terlihat lemah atau mencla mencle dalam bersikap dan harus tegas berani, mulailah bertanya dengan pertanyaan galak dan tegas seolah olah merendahkan martabat dia. Contoh “  NGAPAIN LO BIKIN RIBUT DISINI”!!, atau BIKIN MASALAH AJA, SIAPA KAMU COBA2 BIKIN RIBUT DISINI”, atau “ MAU CARI GARA GARA BIKIN ONAR, GA TAKUT CELAKA KAMU YA”jangan memulai dengan pertanyaan lemah lembut seperti…”Maaf kita masing2 aja ya jangan ganggu….Mbah, mba, siapa yaaa??, maaf maaf kalau ada yang salah…(apalagi) << yang seperti ini mudah dikelabui dan dikendalikan oleh Jin untuk selanjutnya.

5.   Boleh berkomunikasi namun jangan sekali kali tertipu daya dengan semua omongan yang keluar dari mulutnya contoh, jin : “saya ngga suka tempat saya dikencingi oleh teman kamu ini”....<< jawab aja dengan jawaban yang sama sekali mematahkan suasana dan membuat Jin tampak bodoh contoh “ KAMU ITU JADI JIN PINTER SEDIKIT DONG, NAMANYA ADA ORANG KENCING YA MINGGIR ATAU GESER KEMANA KEK, BUKANNYA SENENG DIKENCINGI”…..Dalam berkomunikasi nda usah lama lama lah buang buang waktu.

6.  Mulailah dengan Ancaman dan menyuruh keluar dan pergi dari tubuh orang yang kesurupan dengan Ultimatum contoh “SEKRANG KAMU PERGI KELUAR DAN PERGI YANG JAUH DEH, SY ITUNG SAMPE SEPULUH…KL KAMU GA MAU PERGI JUGA BERARTI KAMU MAU PAKE CARA YANG MENYAKITKAN”...kasih Tausiyah dikit “ ALLAH DAH NGASIH KAMU PERINGATAN MASIH SENENG AJA KAMU LANGGAR, TOBAT DEH SETELAH INI ATAU KAMU NYESEL KARENA TERBUKTI KAMU DAH GA TAKUT LAGI YE SAMA ALLAH…” BURUAN KELUAR…1…2…..3…

7. Sampai tahap ini biasa ada beberapa yang langsung keluar karena takut tapi ada juga yang masih ngeyel….(dalam kondisi ruang yang terbatas Jin lama lama jenuh juga karena ga dapet perhatian dari orang banyak, jadi ngapain juga dia berlama lama hinggap di tubuh orang…..berbeda kalau ini dilakukan diepan orang banyak dan jadi tontonan). Ada juga Jin yang mau mengikuti perintah kita dengan persyaratan seperti minta dibuatkan kopi atau air putih atau segala macem baru dia mau keluar dan pergi. Ada juga yang mulai berakting hebat dengan cara MENANGIS, MERONTA, DAN MEMINTA TOLONG TOLONG.., Pahamilah seperti tadi di awal, bahwa Jin ini segudang tipu muslihatnya jadi “ JANGAN PERNAH SEKALIPUN MENGABULKAN PERMINTAAN APAPUN DARI SI JIN, DAN JANGAN TERLENA DENGAN TANGISAN Dan RONTAAN” karena itu bagian dari tipu dayanya…Tetap lah bersikap tegas hanya satu kata..”NGGA PAKE INI ITU POKOKNYA KELUAAAARRR!!!

8.  Sampai tahap ini si Jin masih Ngeyel mulai lah dengan cara yang lebih keras yaitu, Tekan lah ujung ujung syaraf  di jari atau Pembuluh darah di bahu, Pundak,leher, atau kepala wilayah rambut,..pokoknya banyak pembuluh darah yang bisa kita tekan di sekitar bahu keatas. Karena Jin bersemayam di Pembuluh darah, berikan usiran yang tegas sambil menekan jari kita pada posisi pembuluh darah tadi… Ucapkan Ayat ayat Qur’an yang Kalian Hafal saja seperti ayat Kursi, surat An-naas, atau lainnya dengan lantang dan jangan ragu-ragu. Sampai sini Jin sudah merasakan sakit yang luar biasa dan minta ampun ampun, teruskan saja jangan di kasih ampun, akhiri  dengan tepukan dorongan di punggung atau pundak dengan telapak tangan sambil berteriak “ALLAHU AKBAR”. Insya Allah sampai sini tuh jin dah ngacir pergi dan ngga balik balik lagi.

9.  Namun apa yang terjadi bila hal diatas juga belum teratasi……”SABAAAR, karena jin juga bisa ngetes kesabaran kita, lakukan saja terus berulang ulang tanpa mengurangi ketegasan kita dan menjadikan kita lemah..(hal iini biasanya jarang terjadi). Jin tidak kuat dengan tekanan tekanan di pembuluh darah ditambah dengan ayat ayat Allah diperdengarkan, prinsipnya ketika Jin sudah masuk ke tubuh sesorang maka dia sudah bisa merasakan sakit seperti normalnya seseorang, bila anda jewer, cubit, tampar ringan, niscaya dia akan menjerit...

10.Setelah orang yang kesurupan siuman segera berikan minuman hangat, dan makanan untuk menguatkan energinya. Ingat, Jin hanya merasuki tubuh seseorang yang sedang dalam keadaan tidak fit atau sehat,  lemah secara fisik atau ruh dan psikologinya, selalu mencari titik lemah manusia…Jin pun milih milih kalau mau ngerasukin orang yang dituju untuk melampiaskan hasratnya untuk membuat tipu daya, membodohi manusia, dan pastinya dalam kondisi keramaian dan dihadapan orang banyak agar bisa meluluskan bakat actingnya didepan manusia.

“ Kasarnya adalah bila ada yang kerasukan, masukin aja ke kamar trus tinggalin aja sendirian lalu cuekin…nanti juga bosen tuh jin jenuh karena ga tercapai misinya lalu pergi sendiri”..hanya saja kan kita juga harus menjaga kondisi orang yang dirasuki agar tetap baik.

Demikian tips sederhana untuk melakukan tindakan bilamana kejadian tersebut berlangsung didekat kita. Bukan bermaksud sok atau lainnya melainkan hanya menegaskan bahwa kita ini adalah mahluk mulia, tidak pantas untuk diperdaya oleh jin walaupun dalam usahanya tiada henti hentinya menggoda manusia. Hanya Allah saja yang menjadi pnolong kita, modalnya Hanya berani, yakin, dan tegas dalam bersikap…nda perlulah manggil orang pintar atau menyiapkan sesaji hanya untuk mengusir jin pada orang yang kesurupan, karena seungguhnya kita mampu.

Dalam melakukannya ga usah ragu sama diri kita sendiri…pokoknya Go and action saja…Dulu pengalaman waktu kuliah pernah LDK kampus ketika di lapangan ada rombongan pramuka yang kesurupan massal dengan jumlah ratusan orang…disana dah ga kepikiran lagi manggil siapa-siapa, yang ada sy dan teman2 harus bahu membahu menolongnya dengan gagap dan bingung bertanya bagaimana caranya…yang ada yaa, baca surat seadanya…pijit2 trus jewer, cubit, sampe tampar tampar pipi yang kesurupan sambil ngecengin Jinnya…..dan Alhamdulillah dengan izin Allah pergi semua satu persatu.

Begitu juga pengalaman dirumah terjadi dengan pembantu saya yang kesurupan Jin yang ngaku kuntil anak lapangan depan rumah..saat depan rumahku masih lapangan, spontan aja turun dari vespa wudhu trus bawa kekamar bersama ibu dan tetanggaku mulai lah disitu melkukan cara2 diatas tadi…walaupun pembantuku melotot melotot sambil mengancam aku pun tak kalah melotot balik karena kupikir aku lebih serem dari dari dia…..benar saja dia berhenti melotot dan menunduk lalu ganti acting dengan menangis berteriak sakit perut, aku tidak peduli lalu totok lagi dengan keras , sambil mengerang ampun ampun sambil kubilang…Pergi Ngga!!  Alhamdulillah lagi lagi dengan Izin Allah pergi tuh kuntilanak…..Saat itu tetanggaku yang lain sudah sempat manggil orang pintar sebelum aku sampe rumah, ketika orang pintar sampai kerumah ku, orang yang ada di luar kamar dan orang pintar kaget juga karena sudah selesai tertangani olehku..dikiranya aku punya ilmu juga padahal mah kaga ngapa ngapain…

Pengalaman pengalaman ini jadi bekal dan pelajaran untuk suatu saat terjadi  dengan teman teman atau orang disekitarku….Semoga bermanfaat

Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2014. Dunia Kita . All Rights Reserved.
Edit Template by DhiemazNGZ | Support by creating website | Powered by Blogger