Kali ini saya akan membagikan cara pembenihan ikan lele dumbo, atau teknik “mengawinkan” indukan lele dumbo untuk menghasilkan bibit yang bisa untuk dijual atau di besarkan sendiri sebagai peliharaan. Pada tutorial ini, cara yang saya gunakan mungkin berbeda dengan tekhnik yang digunakan mahasiswa jurusan perikanan atau pembibit benih lele dumbo. Saya akan membagikan cara pembenihan lele dumbo tanpa menggunakan suntikan “perangsang”, serta dapat diterapkan pada kolam terpal maupun semen. Caranya cukup mudah dan sederhana, yang sobat butuhkan hanya :
- Kolam terpal atau semen.
- Indukan lele dumbo yang cukup dewasa dengan berat sekitar 1 Kg per ekor ( Usahakan jumlah indukan betina lebih dari satu).
- Ijuk sebagai tempat telur.
- Aerator, sebagai suplai oksigen tambahan saat anak lele baru menetas.
Persiapan Kolam Terpal / Semen :
Untuk melakukan pemijahan indukan lele dumbo, pertama – tama persiapkan kolam yang akan digunakan. Disini sobat bisa menggunakan kolam terpal atau semen. Jika masih ada airnya, keringkan dulu kolamnya lalu biarkan kering dulu atau istilahnya dijemur dulu minimal sehari. Pastikan kolam yang akan sobat gunakan benar – benar bersih, agar nantinya anakan lele yang baru menetas tidak terkena penyakit, karena nantinya akan digunakan juga sebagai media pembesaran anakan lele hingga berumur sekitar 2 minggu.
Persiapan Indukan :
Untuk indukan, pilih lele dumbo yang sudah memiliki berat sekitar 1 kilogram atau berumur setahun lebih. Semakin besar indukan yang digunakan, maka akan semakin banyak anakan lele yang nantinya dihasilkan. Untuk penentuan jenis kelamin lele dumbo, sobat bisa melihatnya pada gambar dibawah ini.
Untuk indukannya, usahakan jumlah indukan betina lebih banyak. Jika saya biasanya menggunakan 1 indukan jantan dan 3 indukan betina, untuk memastikan bahwa pembenihan yang dilakukan berhasil. Karena biasanya ikan lele jantan akan siap kawin kapan saja, tetapi belum tentu untuk lele betina. Setelah didapat indukan ikan lele yang akan digunakan, pisahkan dalam tempat terpisah seperti ember lalu letakkan pada tempat yang tidak terganggu untuk mengurangi stress pada ikan lele. Sebagai informasi tambahan, kulit ikan lele akan berwarna belang seperti bintik – bintik putih jika stress. Hasil yang didapat tentu saja tidak akan bagus jika indukan yang kita gunakan sedang stress.
Persiapan Ijuk Sebagai Tempat Telur :
Pada saat ikan lele dumbo memijah atau kawin, ikan ini membutuhkan media sebagai tempat meletakkan atau melekatnya telur – telur mereka. Media yang umum digunakan sebagai tempat telur adalah ijuk. Ijuk yang berasal dari pohon sagu ini, selain dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan, juga sangat berperan penting dalam budidaya ikan. Pilihlah ijuk yang halus serta tidak memiliki banyak kotoran. Ditempat saya biasanya ijuk ini dapat dibeli pada toko yang menjual perlengkapan rumah tangga tradisional. Untuk banyak ijuk yang digunakan, sesuaikan dengan luas kolam yang akan digunakan. Ijuk ini nantinya akan dibentangkan diatas dasar kolam, sehingga 3/4 permukaan dasar kolam akan tertutup oleh ijuk ini. Cuci bersih ijuk yang akan digunakan, bersihkan dari segala kotoran yang menempel, setelah bersih lalu dijemur di terik matahari.
Pelaksanaan :
Jika semua yang dibutuhkan telah tersedia, sobat bisa langsung memulai untuk memijahkan ikan lele. Waktunya sebaiknya sore hari pada saat cuaca sudah tidak terlalu terik. Kolam yang sebelumnya telah kering dan dijemur diberi lapisan ijuk yang telah bersih. Lalu kolamnya diisi air, tapi tidak usah terlalu banyak, cukup sedalam 30 – 40 cm saja. Setelah diisi air, biarkan airnya agak tenang, lalu masukkan indukan ikan lele dumbo yang akan dipijahkan. Agar indukan ikan lele tidak merasa stres atau terganggu, tutup permukaan kolam agar tidak terlihat dari luar. Malam harinya sobat dapat mendengar “keributan” pada kolam tempat indukan tersebut. Dan pada pagi harinya, sobat dapat melihat butiran – butiran putih seperti telur katak berserakan didasar kolam dan di sekitar ijuk, itulah telur ikan lele dumbo yang nantinya akan menjadi anakan lele.
Jika sudah ada telurnya, segera angkat indukan ikan lele dumbo tersebut, lalu beri aerator atau pasokan udara kedalam kolam tersebut. Setelah beberapa hari, sobat dapat melihat anakan ikan lele dumbo menetas. Pada saat baru menetas, anakan ikan lele ini tidak perlu di beri makan, karena mereka masih mendapat asupan makanan dari telur mereka. Setelah itu habis, barulah diberi makanan, makanan yang diberikan dapat berupa kuning telur yang dihaluskan seperti tepung atau kutu air yang biasanya ada diselokan.
Begitulah cara pembenihan ikan lele dumbo secara sederhana dan mudah yang pernah saya lakukan dan berhasil. Cukup mudah bukan, sobat sekalian dapat melakukannya. Jika ingin menggunakan suntikan hormon perangsang, sobat dapat memberikan suntikan Ovaprim sebelum dimasukkan kedalam kolam pemijahan. Selamat mencoba untuk sobat semua, jika ada yang sampaikan diatas salah, atau ada yang ingin ditanyakan, atau sekedar ingin berbagi pengalaman, sobat dapat memberikan komentar pada form dibawah.
Post a Comment